Jasa Arsitek

Jasa arsitek memang dibutuhkan jika Anda ingin membangun rumah atau bangunan yang berkualitas. Arsitek memang memiliki pendidikan untuk melakukan pekerjaan pembangunan bangunan dengan cara yang baik serta, dengan keindahan.

Arsitek dituntut bisa memaksimalkan ruang yang tersedia serta sumber dayanya. Bangunan yang nyaman adalah sarana untuk mendapatkan produktifitas serta kesehatan secara fisik. Kita tidak ingin bangunan yang panas, terlalu lembab atau ketidaknyamanan lain yang datang karena desain yang kurang tepat.

Selain itu, kita juga tidak menginginkan bangunan yang terkesan sempit, sumpek atau tidak terasa longgar meskipun ruang yang ada memang terbatas.

Yah, kita memang banyak maunya, tetapi, bagaimanapun juga seorang arsitek pastilah tertantang untuk mengatasi hal – hal seperti itu.

Selain itu, seorang arsitek akan bekerja dengan standar teknis yang baik. Kekuatan struktur, material yang dipergunakan dan juga desain bangunan. Semua mempertimbangkan nilai estetika, teknis dan juga kesehatan.

Untuk seorang arsitek bekerja, maka perlu adanya tahapan pekerjaan. Arsitek tentunya akan mulai dari mengamati, kemudian menyusun konsep hingga gambar teknis dan pembangunan.

Secara umum, tahap yang dilakukan para arsitek dalam pembangunan sebuah bangunan adalah.

Membuat konsep rancangan

Tahap ini memerlukan observasi serta komunikasi dengan prmilik calon bangunan. Anda menginginkan desain tertentu, atau memiliki kebutuhan tertentu, maka arsitek akan membuat konsep solusinya.

Konsep ini tentunya disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Setiap Anda punya tujuan atau keperluan, akan didesain sesuai dengan ketersediaan tempat atau sumber daya yang ada.

Jika bangunan merupakan bangunan tambahan, maka arsitek akan mengukur dan mengkaji ulang bangunan lama. Saat menambah bangunan baru, maka fungsi serta nilai estetika bisa juga ditambahkan sepenuhnya di bangunan tersebut.

Untuk konsep seperti ini, seorang arsitek sudah menghasilkan beberapa konsep gambar yang terukur. Tetapi, detailnya memang belum dibuat.

  • Denah

  • Gambar tampak

  • Gambar potongan

  • Gambar perspektif

Pada tahap ini, arsitek serta pemilik bangunan perlu menyepakati konsep awal ini. Tujuannya supaya meminimalkan komplain dibelakang hari.

Jika konsep bangunan secara mendasar telah disetujui, maka bisa dikembangkan ke rancangan yang lebih detail.

Tahap mendesain skematik

Setelah tahap konsep diselesaikan, maka pada tahap selanjutnya adalah tahap membuat gambar skematik. Gambar ini lebih detail meskipun belum mencapai detail yang bisa diterjemahkan dalam sebuah pembangunan. Misalnya, detail ukuran tiang dan sebagainya.

Sangat penting untuk menyelesaikan tahap pertama dengan baik. Pada tahap ini, arsitek mulai banyak bekerja sendiri dan fokus mengembangkan konsep utama. Karenanya, tahap konsep dasar semestinya sudah disepakati bersama sebelum dikembangkan lagi.

Pada tahap ini, hal – hal yang digambar adalah:

Gambar denah

  • Gambar tampak

  • Gambar potongan

  • Gambar perspektif 3 dimensi

(gambar lebih detail, tetapi belum ada perhitungannya)

  • Gambar struktur

(gambarnya sesuai desain dan ada tempat peletakan struktur. Misalnya tiang, tangga dan sebagainya).
Mekanikal, Elektrikal, Plumbing (MEP) Hal – hal yang menyangkut penempatan serta titik tumpunya. Untuk peletakan kamar mandi, bisa diketahui jalan air yang diperlukan. Juga mengetahui kebutuhan listrik rumah.

Tahap pengembangan desain

Gambar pada saat ini adalah gambar skala besar dan detail. Jadi, setiap bagian ada gambarannya secara jelas supaya bisa dikerjakan sesuai dengan rencana yang ada.

Pada gambar ini, ukuran material sudah ditentukan. Penempatan tiang dan lainnya sudah ditentukan dengan ukuran yang presisi. Juga, lapisan serta sambungan yang ada.

Gambar semacam ini siap untuk dikerjakan karena detailnya sudah jelas terlihat. Plafon, detail tangga pintu dan sebagainya sudah dirancang dengan bentuk, ukuran dan material yang sesuai untuk keperluan membangun secara keseluruhan.

Saat inilah, Anda juga bisa melihat keperluan semua material yang dibutuhkan. Anda bisa menghitung keperluan genting, batako atau batu bata. Juga keperluan semen dan sebagainya. Volume pasir yang perlu dibeli, genting dan lain – lainnya.

Selain itu, kebutuhan kayu bisa diketahui jika Anda menggunakan kayu. Atau, rangka baja ringan untuk atap yang Anda gunakan juga bisa diketahui harganya dengan mudah.

Karena itulah, maka RAB atau Rancangan Anggaran dan Biaya pembangunan bangunan bisa diberikan kepada Anda.

Membangun bangunan bisa menjadi pekerjaan yang menyulitkan jika belum terbiasa. Lebih lagi, jika Anda belum bisa menghitung kekuatan strukturnya.

Maka, yang terjadi adalah diantara 2 hal, membangun dengan material yang terlalu boros, atau kurang sehingga membahayakan.

Jasa arsitektur yang profesional memahami bagaimana membangun bangunan dengan desain yang baik serta memiliki kekuatan struktur yang sesuai dengan standar.

Serta, mampu mengawasi pembangunan supaya bangunan jadi sesuai dengan jadwal serta budget awal yang direncanakan.