Desain pagar menjadi salah satu aspek yang cukup penting pada saat membangun rumah tinggal. Pagar pada rumah tinggal dapat membantu untuk memberikan perlindungan pada rumah sehingga penghuni rumah akan merasa lebih aman dan nyaman. Selain untuk melindungi rumah, pagar juga dapat menjadi bagian eksterior rumah yang dapat membantu rumah terlihat menjadi lebih menarik.
Kesan pertama saat kedatangan orang lain atau tamu ke rumah tinggal dapat dilihat dari desain pagar rumah tinggal. Pagar rumah yang minimalis menitikberatkan pada kegunaan atau memaksimalkan fungsi dan juga membantu membuat rumah tinggal terlihat lebih menarik dengan tampilan yang bervariasi dan simple. Berikut ini terdapat beberapa tips untuk mendesain pagar rumah yang minimalis :
- Sesuai dengan Eksterior Rumah
Fungsi pagar sebagai akses masuk utama sekaligus dapat menjadi aksen untuk tampilan rumah minimalis yang memiliki konsep dasar geometri di tengah-tengah kepolosan dinding. Pagar rumah yang didominasi garis vertikal akan seimbang jika digunakan pada rumah minimalis yang memiliki atap cenderung datar dan mendominasi garis horizontal.
- Penggunaan Warna
Penggunaan warna sebaiknya menyesuaikan dengan warna rumah. Supaya terlihat minimalis, warna netral dapat digunakan seperti putih, abu-abu beton, hitam, dan coklat.
- Ketinggian Pagar
Tinggi pagar harus diperhatikan supaya tidak terlihat berlebihan. Komposisi luas bidang pagar harus seimbang dengan bidang eksterior, dengan memperhatikan aspek fungsi dan keindahan arsitekturalnya. Untuk rumah berukuran kecil dan minimalis sebaiknya memilih pagar yang tingginya tidak lebih dari 1,2 meter.
- Penggunaan Motif Garis
Motif garis yang dominan pada pagar dapat memperlihatkan kesan minimalis dan juga elegan. Selain itu, mampu mempertegas pagar sebagai pelindung rumah yang menjadi peran utama pagar. Desain dominasi garis vertikal menjadi ciri khas desain pagar minimalis yang paling sederhana.
- Perhatikan Material Pagar
Pada umumnya, besi, tembok beton cetak, tembok acian, dan papan kayu menjadi material yang sering atau biasa digunakan untuk menampilkan kesan minimalis. Jika pagar memiliki bagian tikungan, sebaiknya desain dengan material yang peduli lingkungan seperti penggunaan kaca buram dan polycarbonate yang memiliki efek translucent yang tembus cahaya tetapi tidak transparan untuk memudahkan kendaraan yang berbelok.
- Perpaduan Gaya Arsitektur
Gaya minimalis memiliki kesan modern dapat dipadukan dengan gaya lain seperti gaya rustik yang memiliki kesan lebih kuno. Semakin kreatif gaya arsitektur, semakin membuka kreativitas para arsitek untuk memperkaya desain arsitektural. Perpaduan gaya arsitektur ini akan memberikan tampilan pagar yang unik dan terlihat tak biasa.
- Tambahkan Tanaman
Untuk menampilkan kesan alami tetapi tetap minimalis dapat menggunakan tanaman yang memiliki kesan minimalis. Contoh tanaman yang dapat digunakan seperti bamboo jepang, pisang-pisangan dan golden.
Demikian tips mendesain pagar pada rumah tinggal yang minimalis. Semoga bermanfaat!
https://dirokarya.com/news-and-tips/eksterior/desain-pagar-rumah-minimalis/
sumber gambar : arsitag.com