5 Fungsi Pagar Rumah dari Keamanan hingga Status Sosial

Fungsi pagar rumah tidak hanya untuk keamanan saja, melainkan juga menunjukkan status sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Nah, pagar rumah menjadi salah satu elemen furniture eksterior yang seringkali diabaikan.

Bahan pagar yang umum di Indonesia misalnya besi hollow (berlubang), besi tempa, baja, kayu, beton, batu hias, bahkan tanaman dapat menjadi pagar natural dan alami.

Dalam memilih model pagar yang paling sesuai, sebaiknya memperhatikan faktor eksternal dan internal.

  1. Faktor eksternal mencangkup lingkungan sosial hingga keadaan tetangga. Jika Anda membangun rumah di desa yang notabene masih sangat kental dengan budaya saling-sapa, alangkah bijak jika pagar tidak terlalu tinggi, bukan solid/tertutup.
  2. Faktor internal mencangkup hal-hal yang berkenaan dengan kesesuaian rumah, misalnya besar-kecilnya rumah, gaya rumah, dan sebagainya. Contoh, gaya rumah minimalis juga membutuhkan pagar yang minimalis agar tampak serasi.

Untuk memilih model agar memberikan manfaat pagar paling maksimal, Anda dapat konsultasi lebih dulu bersama arsitek Jogja. Sebab, sudah memiliki pengalaman panjang melayani dalam jasa desain hingga pembangunan.

Fungsi Pagar Rumah, Apa Saja?

Berikut apa saja fungsi yang menjadikan pemasangan elemen furniture eksterior ini penting.

1. Keamanan

Fungsi utama pagar rumah adalah untuk keamanan. Baik keamanan dari tindak kriminal, keamanan hewan peliharaan, dan berbagai hal lain yang dapat menimbulkan kerugian.

2. Privasi

Pagar rumah bagian samping dan belakang biasanya tinggi dan solid, sedangkan bagian depan masih ada celah sehingga bisa terlihat dari luar. Hal tersebut memberikan privasi, bahwa orang bertamu harus lewat depan rumah. 

3. Estetika

Pagar rumah yang sesuai dengan gaya arsitektur akan meningkatkan nilai estetika. Rumah menjadi tampak lebih indah, memaksimalkan kesan yang ingin ditampilkan.

4. Ekonomi

Faktanya, rumah yang memiliki pagar memiliki nilai ekonomi yang lebih baik. Sehingga pada dasarnya, pagar dapat menjadi salah satu unsur untuk meningkatkan nilai properti Anda.

5. Status Sosial

Berdasarkan penelitian berjudul, Implementasi Pagar Rumah di Kawasan Perumahan oleh Mohhamad Kusyanto. Pagar dengan variasi bentuk dan warna tertentu sebagai simbol status sosial.

Kegunaan pagar kayu lebih berkesan natural, meski pada saat bersamaan dapat memberi kesan mewah jika didesain dan dibentuk dengan benar.

Memilih Pagar Rumah dengan Bantuan Profesional

Agar mendapatkan desain bentuk dan warna pagar rumah yang paling sesuai, Anda dapat konsultasi gratis di jasa bangun rumah Jogja. Pagar rumah akan memberikan manfaat yang maksimal, tentunya dengan meminimalisir budget yang harus Anda keluarkan.

Contoh pagar rumah yang terkesan natural sekaligus mewah adalah pagar kayu. Pagar jenis ini punya warna dominan coklat, yang dapat dibalut dengan kesan modern untuk menonjolkan sisi mewahnya.

Contoh yang lain adalah pagar rumah minimalis yang lebih mengutamakan desain dan warna tidak mencolok. Desain pagar minimalis tidak terlalu tinggi, namun sudah menawarkan fungsi baik keamanan, privasi, estetika, ekonomi, hingga status sosial.

Akhir kata, memilih pagar rumah harus memiliki semua fungsi di atas. Sehingga pemilihannya tidak boleh asal-asalan. Sekian apa saja fungsi pagar rumah, semoga membantu, ya!

https://media.neliti.com/media/publications/221568-implementasi-pagar-rumah-di-kawasan-peru.pdf

Leave a Reply