:: BIAYA DESAIN ARSITEKTUR MAHAL? ::
Lebih mahal mana jika dibandingkan dengan Anda membangun rumah tanpa terdesain/asal-asalan dan harus membongkarnya?
Desain merupakan salah satu hal utama yang harus dibuat jika Anda ingin membangun sebuah rumah. Membuat desain bukan sekedar menggambar, tapi ada proses panjang di baliknya. Lalu, apa yang menyebabkan biaya desain bangunan beraneka ragam? Simak ulasan berikut :
Arsitek harus benar-benar menyimak dan mencatat segala kebutuhan dan permasalahan yang sedang dihadapi klien. Kemudian ditambah dengan mencari beberapa referensi untuk data tambahan seperti standar desain arsitektur, kenyamanan dan fungsi ruang, kekuatan struktur, faktor keindahan/estetika maupun prioritas penganggaran budget dari klien
Setiap konsultan arsitek pasti memiliki tingkat pengalaman yang berbeda-beda, begitu pula jam terbangnya sebagai seorang arsitek. Semakin tinggi pengalamannya, maka semakin besar biaya yang kita keluarkan apabila kita ingin menggunakan jasa arsitek tersebut.
Dan sebaliknya, semakin rendah pengalamannya, maka semakin sedikit biaya yang kita keluarkan apabila kita ingin menggunakan jasa arsitek tersebut.
Apapun metodenya, riset itu butuh biaya. Karena melibatkan banyak orang dan membutuhkan banyak energi, menguras pikiran, dan waktu yang lama pula. Padahal itu baru hanya risetnya saja, belum sampai tahap ke pembuatan desain bangunannya. Riset di sini lebih kepada memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi klien.
Permasalahan yang dimaksud bisa berupa kondisi tanah, luas, lokasi, kebutuhan ruang dari klien yang kompleks yang semua harus terakomodir, pertimbangan struktur saat renovasi hingga penganggaran budget membangun yang terbatas. Dan pemecahan permasalahan bisa diwujudkan dalam bentuk ide dan solusi desain.
Setelah mendapat ide, langkah selanjutnya adalah penuangan ide di kertas atau buku sketsa berupa sketsa kasar. Biasanya arsitek akan menggambar beberapa alternatif desain, sebagai dasar presentasi awal ke klien
Wajib hukumnya bagi arsitek untuk selalu berkomunikasi dan mempresentasikan desainnya, baik yang masih sketsa kasar, atau yang sudah jadi kepada klien. Hal ini untuk meminimalisir miskomunikasi dalam proses selanjutnya.
Jika klien puas dengan presentasi arsitek, maka desain tersebut bisa langsung diselesaikan dan diserahkan untuk dapat dipergunakan sebagai gambar acuan pelaksanaan pembangunan. Namun, apabila klien menghendaki untuk sedikit perbaikan di sana sini, maka arsitek harus mengoreksi kembali dan mengganti sebagian atau bahkan keseluruhan desain dengan penambahan dari arsitek mengenai masukan, ide dan solusi desain berdasarkan kaidah dasar perencanaan.
Proses selanjutnya adalah proses pengerjaan di komputer. Sekarang sudah banyak aplikasi desain yang akan membantu para konsultan arsitek untuk mengerjakan desainnya. Di tahap selanjutnya yang biasanya memakan waktu lama karena dibutuhkan kecermatan, ketelitian, dan ketekunan yang dilakukan oleh seseorang/beberapa drafter untuk menyusun gambar kerja lengkap sebagai acuan gambar pelaksanaan pembangunan.
“Ketika produk yang dihasilkan jauh lebih bernilai dari biaya yang dikeluarkan, maka produk tersebut tidak bisa dikatakan mahal. Begitu pula sebaliknya, hanya karena ingin berhemat suatu produk terkesan murah(an) ketika harga tidak sebanding dengan produk yang dihasilkan.”
– Investasi (pada rumah) Anda dimulai dari sebuah Desain –
:: BIAYA DESAIN ARSITEKTUR ::
Kabar baik hanya untuk Anda, ada Promo Khusus selama masa pandemi ini. Hanya dengan investasi mulai Rp.25.000,-/m2 Anda selangkah lebih maju menuju desain rumah impian Anda sekeluarga
:: DAFTAR PRODUK DESAIN ::
Berikut daftar gambar kerja & dokumen lain yang akan Anda peroleh sebagai dasar pedoman untuk merealisasikan desain rumah idaman Anda
1. Gambar IMB/PBG
2. Gambar ARSITEKTUR
3. Gambar STRUKTUR
4. Gambar ME / UTILITAS
5. Gambar 3D Render
6. Dokumen RAB
7. Video 3D Animasi
1. Gambar IMB/PBG
- Rencana Pondasi-Sloof & Detail
- Rencana Kolom & Detail
- Rencana Balok-Plat Lantai & Detail
- Rencana Atap
- Jaringan Sanitasi
- Jaringan Listrik
- Siteplan & Situasi
2. Gambar ARSITEKTUR
- Layout Plan (denah situasi bangunan)
- Layout Landscape
- Denah Rencana Tata Ruang
- Gambar Tampak
- Potongan A, B, C,..dst
- Denah Rencana Pola Lantai
- Denah Rencana Plafond
- Denah Rencana Atap
- Denah Rencana Pintu-Jendela
- Detail Rangka Plafond
- Detail Rangka Atap
- Detail Kusen Pintu Jendela
3. Gambar STRUKTUR
- Rencana Pondasi Footplat/Cakarayam
- Rencana Pondasi Menerus/Batukali
- Rencana Sloof
- Rencana Kolom Struktur dan Kolom Praktis
- Rencana RingBalok, Balok Gantung/Latei
- Rencana Pelat Lantai
- Rencana Pelat Atap
- Detail Pondasi dan Sloof
- Detail Kolom dan Balok
- Detail Penulangan/Pembesian Plat
- Detail Rangka Atap
4. Gambar ME / UTILITAS
- Rencana Listrik (Saklar & Stop Kontak)
- Rencana Titik Lampu
- Rencana Titik AC
- Rencana Sanitair (Air Bersih)
- Rencana Distribusi Air Panas & Dingin
- Rencana Sanitasi Air Kotor dan Air Bekas
- Rencana Pembuangan Air Hujan
- Detail Sumur Resapan
- Detail Septictank
- Detail Penutup Saluran Air Drainase
5. Gambar 3D Render
- Gambar Visualisasi Realistis
- Gambar Sketsa 3D Modelling
- 3D Eksterior Fasad
- 3D Eksterior Spot Khusus
- 3D Interior Ruang Dalam
- 3D Interior Furniture
6. Dokumen RAB
- Satuan Pekerjaan
- Volume Pekerjaan
- Harga Satuan
- Jumlah Harga/Biaya
- Rekapitulasi RAB
7. Video 3D Animasi
- Video Animasi Bangunan
- Video Animasi Interior