Rumah tapak atau landed house merupakan rumah tinggal yang dibuat atau dibangun langsung di atas tanah dan menjadi salah satu jenis rumah yang memiliki banyak peminat. Rumah tapak memiliki banyak peminat karena memiliki harga yang relatif lebih murah, lebih nyaman, dan adanya status kepemilikan lahan rumah tinggal. Berbeda dengan apartemen yang merupakan gedung bertingkat dan sering disebut sebagai hunian vertikal. Jika rumah tapak berdiri secara mandiri di atas tanah tanpa menghitung tingkat.
Berikut ini beberapa kelebihan rumah tapak yang membuat rumah tapak memiliki banyak peminat:
- Rumah tapak memiliki biaya perawatan lebih rendah
Dibandingkan dengan apartemen, rumah tapak memiliki biaya yang lebih rendah dalam biaya air, listrik, keamanan, dan kebersihan
- Investasi jangka panjang
Rumah tapak dapat dijadikan investasi jangka panjang karena mudah diperjual belikan dengan harga tanah yang cenderung meningkat. Dan tentunya menjadi salah satu investasi jangka panjang yang mudah diperjualbelikan
- Desain rumah dapat menyesuaikan keinginan
Rumah tapak dapat dibangun atau direnovasi sesuai dengan keinginan pemilik rumah dengan tetap mengikuti regulasi yang terdapat di daerah dimana rumah tapak berada
- Bebas memelihara hewan
Kepemilikian rumah tapak yang dihuni oleh pemiliknya membuat kebebasan dalam memelihara hewan peliharaan tanpa ada aturan yang mengikat
- Area yang luas
Jika menginginkan area yang lebih leluasa, rumah tapak akan cocok karena dapat menyesuaikan keinginan pemilik dengan memilih rumah tapak dengan lahan yang luas
- Memiliki status kepemilikan rumah sekaligus lahan
Berbeda dengan apartemen atau rumah susun yang hanya memberikan hak guna bangunan. Siapapun yang membeli sebuah rumah tapak maka akan mendapatkan status hak kepemilikan terhadap rumah tersebut dan juga lahan dari rumah tersebut
- Memiliki halaman dan garasi pribadi
Pada rumah tapak dapat didesain supaya terdapat halaman yang dapat membuat suasana rumah menjadi sejuk dan segar. Sehingga akan lebih sehat serta dapat didesain dengan garasi untuk tempat menyimpan kendaraan supaya lebih aman
Selain kelebihan, berikut ini kekurangan rumah tapak yang perlu dipertimbangkan jika memiliki keinginan untuk membuat atau membeli rumah tapak:
- Waktu perawatan ekstra
Memiliki rumah tapak berarti harus siap merawat rumah tersebut dan membutuhkan waktu yang ekstra karena perawatan dilakukan untuk seisi rumah
- Rumah berdempetan dengan tetangga
Lahan yang semakin mahal membuat banyak rumah tapak yang dibangun menempel dengan rumah yang lain
- Memperbaiki kerusakan secara mandiri
Kerusakan yang terjadi di dalam rumah tapak seperti kebocoran pipa, listrik yang rusak, dan juga masalah teknis yang lain harus dapat diatasi secara mandiri
- Rawan tindakan kriminalitas
Keamanan lingkungan yang kurang dapat membuat rumah tapak menjadi rumah yang rawan kejahatan
Jika memiliki keinginan untuk membeli rumah tapak, berikut ini tips sebelum membelinya:
- Perhatikan lokasi rumah tapak seperti aman dari banjir, sistem keamanan yang baik, dekat dengan fasilitas umum dan transportasi, dan juga pilih lokasi dengan lingkungan yang baik
- Pilih material bangunan yang tepat, struktur yang kokoh, tahan lama, dan kondisi tanah yang aman supaya rumah dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama
- Pastikan harga rumah sesuai dengan budget yang dimiliki dan perhatikan sistem pembayaran rumah tapak tersebut
Demikian penjelasan mengenai rumah tapak. Semoga bermanfaat!